Senin, 31 Agustus 2015

Xiaomi Mi Band: si Kuda Hitam di pasar Wearable Gadget

Xiaomi Mi Band

Perusahaan teknologi Xiaomi yang berbasis di Beijing-Tiongkok kini sedang menantang pesaingnya seperti Apple, Inc dan FitBit untuk mengendalikan pasar wearable gadget di seluruh dunia.

Hugo_Barra_menunjukkan_Xiaomi_Mi_Band
Hugo Barra, vice president of global operations di Xiaomi Corp menunjukkan Mi Band dalam wawancara di Bloomberg Studio 1.0, San Francisco, California, U.S., pada Kamis 28 Mei 2015. Foto: David Paul Morris — Bloomberg via Getty Images.

Jika dibandingkan dengan produk terlaris di Amerika Serikat, Xiaomi Mi Band memang terlihat sangat inferior: Benda itu tidak menampilkan notifikasi apapun, harus terhubung ke aplikasi pihak ketiga, dan tidak bisa memberitahu Anda jam berapa sekarang. Akan tetapi pada akhirnya, produk ini mungkin bisa menjadi kuda hitam yang merusak tatanan pasar wearable gadget yang kini sedang menghangat.

Mi Band vs Apple Watch vs Fitbit Charge

Xiaomi mengapalkan lebih banyak perangkat wearabale gadget dibandingkan semua perusahaan lain terkecuali raksasa Apple dan FitBit, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh IDC. Pada kuartal kedua tahun 2015, Xiaomi mengapalkan lebih dari 3,1 juta unit Mi Band - atau hampir empat kali lipat dari jumlah yang dikapalkan oleh perusahaan yang menempati peringkat keempat di daftar tersebut, yakni Garmin, dan Xiaomi berhasil menguasai 17,1 % pangsa pasar di seluruh dunia. Tentu saja, Xiaomi memang lebih terkenal berkat deretan smartphone flagship mereka, akan tetapi jangan salah menyangka, mereka juga adalah pemain utama di bidang pelacak kesehatan (fitness tracker). Xiaomi Mi Band memang tidak punya layar, tetapi dengan fungsi fitness tracker, harganya yang hanya USD 15,- plus daya tahan baterai hingga 30 hari bisa menjadi ancaman nyata bagi pesaingnya seperti Fitbit Charge dan Apple Watch.

Apa yang mampu membuat Mi Band melesat lalu menyerbu dengan sangat tiba-tiba? Padahal ia hanya dijual di beberapa pasar tertentu yg dipilih secara spesifik di seluruh dunia  — yang terpenting adalah di Republik Rakyat Tiongkok.

baca juga: Xiaomi Mi Band resmi diluncurkan pada tanggal 18 Agustus 2014.

"Xiaomi adalah sebuah fenomena lokal di China untuk saat ini. Sebagai perbandingan, kita bicara tentang 97% unit smartpone dan gadget mereka yang dipasarkan di China." tutur Ramon Llamas, manajer penelitian di IDC.

Mi Band akhirnya secara resmi dijual di Amerika Serikat dan Eropa sejak bulan Juni lalu ketika Xiaomi memutuskan untuk membuka toko online mereka disana. Sehingga IDC hanya menyertakan laporan penjualan satu bulan saja. Dengan ketersediaan yang makin bertambah, maka Mi Band bisa menjadi faktor utama penjualan. Tapi masih saja, model penjualan online yang diterapkan Xiaomi mungkin tidak dapat langsung diterima dengan baik oleh warga Amerika Serikat yang terbiasa mengantri di depan toko.

"Wearables masih tergolong baru, orang-orang penasaran ingin mencoba gadget ini, dan Anda tidak bisa melakukannya (coba-coba gadget) secara online," kata Llamas. "Xiaomi memang merk hebat di Tiongkok, akan tetapi pengenalan merk dan distribusi mereka di AS sangat terbatas. Ini akan jadi tantangan besar untuk mereka." pungkasnya.

Referensi

  1. http://fortune.com/2015/08/27/wearables-xiaomi-mi-band/


Senin, 10 Agustus 2015

Ulasan Spesifikasi Harga Samsung Galaxy Note II N7100

Samsung Galaxy Note II N7100

Ponsel berkategori "note" ini adalah rilisan lama dari Samsung, yakni tepatnya pada bulan September 2012, tetapi tetap saja menarik untuk diberitakan pada tahun 2015. Hal tersebut karena spesifikasi yang ditanamkan di dalam smartphone ini tergolong sebagai jeroan khas ponsel kelas menengah atas bahkan hingga tiga tahun berlalu sejak tanggal peluncurannya.

samsung-galaxy-note-ii-n7100-new
Samsung Galaxy Note II N7100. images: GSMArena.com

Tiga tahun berselang, Samsung telah meluncurkan sejumlah produk penerus Galaxy Note II ini yaitu Samsung Galaxy Note 3 dan 4, dan memutuskan untuk mematikan produksi perangkat telepon genggam pintar berseri Note 2. Akan tetapi ponsel ini masih banyak peminatnya di dalam negeri walaupun hanya tersedia produk bekasnya saja.

Spesifikasi

Walaupun kini sudah muncul penantang Samsung Galaxy Note yakni Xiaomi RedMi Note 1 dan 2, tetapi tetap saja Samsung Galaxy Note II memiliki keunggulan dari segi spesifikasi maupun purna jual yang lebih baik. Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Samsung Galaxy Note II N7100:

Jeroan dan Tampilan

SoC yang digunakannya adalah produk dari Samsung sendiri, yaitu Exynos seri 4412 Quad, yang bersenjatakan CPU Quad-core 1.6 GHz Cortex-A9 serta GPU Mali-400MP4 plus kapasitas Random Access Memory (RAM) sebesar 2GB. sedangkan untuk mendukung jeroan, tampilan sudah menggunakan layar Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors berukuran 5,5" inchi dengan resolusi HD 1280 x 720 pixels (~267 ppi pixel density).

Penampilan tersebut ditunjang dengan persentase layar dengan body ~68.6% screen-to-body ratio, ukuran dimensi body 151.1 x 80.5 x 9.4 mm (5.95 x 3.17 x 0.37 in), berat 183 gram serta ketebalan 9,4 milimeter. Untuk mempermudah pengoperasian, ponsel ini dilengkapi dengan S Pen stylus sehingga penggunanya bisa memilih untuk mengoperasikan perangkat hanya dengan menggunakan sentuhan jari tangan saja atau memakai stylus.

Dari segi kamera cukup tertinggal jauh dengan resolusi 8 MP yang mampu merekam video full HD berukuran 1080p pada rate 30 frame per detik (fps / frame per second). Baterai juga masih memakai tipe Li-Ion dengan kapasitas 3.100 mAh.

Sementara itu sebagaimana dikutip dari GSMArena.com, tidak dijelaskan apakah ponsel ini sudah dilindungi oleh Gorilla Glass, sehingga penulis menyimpulkan tidak ada perlindungan untuk layar.

Sistem Operasi

Untuk versi default, smartphone ini masih berjalan pada sistem operasi Android OS versi 4.1.1 Jelly Bean yang dapat di-upgrade ke OS android KitKat resmi melalui Update Samsung Galaxy Note 2 dengan Official Android 4.4.2 KitKat via skema OTA (Over The Air).

Harga Samsung Galaxy Note II N7100

Perangkat ini ditawarkan dalam tiga versi kapasitas media penyimpanan, yaitu 16GB, 32GB, dan 64GB. Walaupun sejatinya kapasitas storage smartphone ini dapat dengan mudah ditambah dengan menggunakan slot kartu ekspansi bertipe MicroSD sebagaimana umumnya.

Harga saat pertama kali diluncurkan tergolong wah, yakni Rp 6,5 jutaan, tetapi itu wajar mengingat ponsel ini tergolong high-end di jamannya. Untuk harga bekas Samsung Galaxy Note II saat ini diperkirakan adalah di kisaran 1,8 - 2,4 juta tergantung dari kondisi barang.


Sabtu, 08 Agustus 2015

Review Smartphone Murah BenQ B502 Quad-Core RAM 2GB

BenQ

logo_BenQ
Tidak banyak orang yang tahu tentang produk BenQ sebagai produsen smartphone. Jika bicara masalah monitor, mungkin BenQ sering terdengar sebagai penyedia monitor LED berkualitas dengan harga murah, tapi saat bicara soal smartphone, mungkin sebagian besar orang akan mengernyitkan dahi. BenQ? Bagus nggak tuh?

Nama BenQ memang belum setenar Samsung, Apple, Blackberry, atau Nokia (sekarang Microsoft). Bahkan dibandingkan merk produsen parts dan peripheral komputer yang lebih dahulu terjun ke pasar smartphone semacam Lenovo, Acer, ataupun ASUS, nama BenQ masih kalah jauh, apalagi melawan merk startup yang langsung meroket semacam Xiaomi ataupun OnePlus. Akan tetapi hal itu bukan berarti mereka tidak punya produk yang bagus. BenQ B502 adalah salah satunya.

Spesifikasi BenQ B502

Saya tidak mengerti mengapa smartphone BenQ B502 ini tidak sukses di pasaran. Dirilis pada bulan Oktober 2014, ponsel ini tidak terlalu bergaung di kancah persaingan smartphone papan tengah. Padahal, dengan chipset SoC Mediatek MT6582 CPU Quad-core 1.3 GHz plus GPU Mali-400MP2 dan kapasitas RAM sebesar 2GB yang cukup lega untuk menjalankan Android versi 4.42 (KitKat), smartphone ini ditawarkan dengan harga hanya Rp 1,2 juta rupiah (versi kapasitas 8GB) dan Rp 1,5 juta rupiah (versi kapasitas 16GB). Dukungan slot MicroSD tetap tersedia untuk memastikan ponsel ini bisa diekspansi kapasitas media penyimpannya menggunakan kartu storage tambahan.

BenQ B502
BenQ B502, smartphone dengan chipset Quad-Core 1.3GHz, RAM 2GB, kamera 13MP, harga hanya 1,5jt rupiah

Beratnya hanya 125 gram dengan ketebalan sekitar 7 milimeter membuat smartphone ini cukup tipis di genggaman tangan. Sayang layarnya yang masih menggunakan IPS LCD capacitive touchscreen dengan 16M colors berukuran 5.0" inchi tidak cukup baik untuk menemani tampilan resolusi 720 x 1280 pixels (~294 ppi pixel density). Walaupun sudah berteknologi In-Place Switching Liquid Crystal Display tetap saja kalah dibandingkan layar LED atau AMOLED yang digunakan para pesaingnya. Mengingat harganya hanya 1,5 juta rupiah untuk versi tertinggi, hal tersebut masih tergolong wajar.

Kamera

Bagian yang cukup menarik adalah, smartphone murah ini sudah dibekali kamera berukuran 13 MP, 4128 x 3096 pixels lengkap dengan fitur autofocus dan LED flash. Kamera depan juga tidak kalah menarik, yakni beresolusi 5 MP.

Hasil Jepretan kamera belakang BenQ B502 (13 MegaPixels)
Hasil Jepretan kamera belakang BenQ B502 (13 MegaPixels).
sumber: http://www.lowyat.net/

Baterai

Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah kapasitas baterai yang masih menggunakan non-removable Li-Ion 1800 mAh battery. Dengan spesifikasi kelas menengah seperti itu, baterainya terasa cukup kecil kapasitasnya dan smartphone ini berpotensi akrab dengan kabel charger dan colokan listrik.

Baterai BenQ B502. images: http://vernonchan.com

Diluar dari itu semua, ada suatu nilai positif yang dapat diambil dari sebuah smartphone berharga hanya di kisaran 1-2 juta rupiah, yaitu Chipset SoC Mediatek MT6582 CPU Quad-core 1.3 GHz, GPU Mali-400MP2, kapasitas RAM sudah 2GB, kamera belakang 13 MP, kamera depan 5 MP, dan hanya kalah di bagian layar yang tidak berpelindung Gorilla Glass dan kapasitas baterai yang sangat kecil. Menurut pendapat saya pribadi, ponsel ini seharusnya layak mendapat tempat di hati pengguna smartphone di seluruh dunia!


Jumat, 07 Agustus 2015

Sekilas Tentang Processor Samsung Exynos

Samsung Exynos

Exynos adalah seri processor yang diproduksi oleh Samsung berbasiskan arsitektur ARM. Sejak awal Samsung memang dikenal sebagai produsen processor untuk pabrikan lain sebagaimana halnya processor A4, A5, A5X yang dirancang oleh Apple namun secara fisiknya diproduksi oleh Samsung dan digunakan pada perangkat telepon genggam (iPhone) ataupun tablet Apple (iPad).

Processor_Samsung_Exynos
Samsung Exynos dikembangkan sebagai SoC masa depan untuk gadget Samsung.

Dengan berkembang pesatnya pasar smartphone dan tablet di seluruh dunia, Samsung kemudian memutuskan untuk memproduksi merk processor mereka sendiri, beberapa yang paling populer diantaranya Exynos 3 single (diluncurkan pada tahun 2010 dan langsung digunakan pada perangkat Samsung Galaxy S), Exynos 4 Dual (dual core) danExynos 4 Quad core (quad core).

Selain itu tujuan Samsung terjun ke pasar procie adalah untuk mengurangi ketergantungan mereka dalam memproduksi smartphone dan tablet yang selama ini mendapatkan pasokan processor dari pabrikan lainnya semacam Qualcomm dan lain-lain.

Pengembangan Processor Samsung Exynos

Dengan dikembangkannya SoC Exynos ini, Samsung ingin membuat ketika orang-orang berpikir tentang Samsung Exynos, maka mereka memikirkan tentang sebuah chipset processor untuk perangkat bergerak yang bekerja sangat baik untuk melaksanakan komputasi dengan tugas yang kompleks. Sehingga dapat dikatakan bahwa Samsung Exynos adalah processor terbaik untuk menjalankan tools untuk produktivitas.

Pengembangan CPU Samsung ini turut memiliki andil dalam mempengaruhi turunnya laba Qualcomm akhir-akhir ini mengingat kini Samsung tidak lagi bergantung pada processor yang mereka produksi dan lebih memilih Exynos sebagai jeroan deretan ponsel terlaris mereka. Tentunya ini menjadi ancaman bagi para pemain di bidang SoC yang selama ini berjaya berkat produknya dipakai oleh produsen besar di dunia.

Penasaran tentang smartphone terlaris di dunia? Klik disini untuk membaca artikel tentang Daftar 30 Smartphone Terlaris Sepanjang Masa

Processor Quad core Samsung Exynos yang dikeluarkan oleh Samsung dipakai di Samsung Galaxy S lll dan S4. Dengan dipersenjatai processor tersebut, membuat perangkat Samsung Galaxy S III dan S4 menjadi lebih mudah untuk menjalankan multitasking, berpindah-pindah diantara aplikasi, dan memutar video beresolusi tinggi (high definition atau HD) dengan sangat lancar, halus, dan tanpa lag sedikitpun.

Dikabarkan bahwa semua versi perangkat yang akan dirilis oleh Samsung diproyeksikan untuk menggunakan Samsung Exynos sebagai processor mereka.


Kamis, 06 Agustus 2015

Review Ponsel Terbaru Lenovo A7000

Lenovo A7000

Tiga bulan yang lalu (April 2015) Lenovo merilis jagoan anyar mereka untuk melanjutkan seri A6000 yang cukup laris di pasaran. Smartphone ini diklaim mengalami peningkatan yang signifikan baik secara performa maupun tampilan fisik dibanding pendahulunya.

Dengan berat 140 gram (4.94 ons) dan ketebalan 8 milimeter, dimensi bodi 152.6 x 76.2 x 8 mm (6.01 x 3.00 x 0.31 inchi) terasa mantap di tangan. Ponsel ini dibekali sistem operasi terbaru Android Lollipop versi 5.0. Sayangnya walaupun sudah disediakan slot ekspansi untuk MicroSD hingga 32 GB, kapasitas penyimpanan internal yang diberikan hanya 8GB saja.

Tampilan dan Kamera

Bentang layar selebar 5,5" inchi dirasa cukup untuk menampilkan display dengan resolusi high definition (HD) 1280x720 pixels (~267 ppi pixel density) di layar sentuh bertipe IPS capacitive touchscreen Multitouch dengan 16 juta warna. Sementara itu kameranya juga masih tetap 8 MP alias 3264 x 2448 pixels, berikut fitur autofocus dan LED flash, dengan fitur video recorder sebagaimana yang umum tersedia pada smartphone masa kini. Tambahan yang menarik adalah kamera depan sudah beresolusi 5 MegaPixels sehingga membuat penggila selfie akan cukup puas dengan hasil jepretan menggunakan kamera depan.

Jeroan

Yang cukup mencolok adalah penggunaan chipset SoC MediaTek MT6752m Octa-core 1.5 GHz Cortex-A53 dengan tambahan RAM sebesar 2GB, ditemani Graphic Processing Unit (GPU) Mali-T760MP2 untuk memastikan performa yang memuaskan dalam bermain game berbasis 3 dimensi. Kinerja dua parts tersebut didukung oleh baterai yang cukup besar yaitu berjenis Li-Po berkapasitas 2900mAh.

Jaringan dan Fitur

Menariknya, selain berjalan di jaringan GSM / HSPA, smartphone ini juga sudah mendukung teknologi jaringan 4G LTE, yang sudah mulai lumrah ditemukan pada ponsel kelas menengah keluaran tahun 2015. Slot kartu SIM yang disediakan masih menganut Dual SIM (dengan tipe kartu Micro-SIM, dan sudah mendukung fitur dual stand-by tanpa harus mematikan salah satu.)

teknologi Dolby Atmos

Salah satu fitur unggulan yang dibenamkan dalam ponsel cerdas ini adalah fitur teknologi Dolby Atmos®, teknologi surround sound besutan Dolby Laboratories yang selama ini terdapat dalam perangkat suara sekelas home theater, sehingga Anda bisa merasakan sensasi pengalaman audio yang menghasilkan efek sound setara home theater hanya dengan perangkat kecil ini (tentunya jika disambungkan dengan audio yang lebih besar).

Pilihan Warna dan Harga

Lenovo menawarkan smartphone ini dalam dua pilihan warna, yaitu Onyx Black dan Pearl White, serta dijual pada kisaran harga 2 hingga 2,3 juta rupiah. Tetapi Anda bisa mendapatkannya dengan potongan harga promo yang dijual secara online bekerjasama dengan sebuah situs jual beli online ternama di Indonesia. Cukup murah untuk sebuah ponsel yang penuh dengan fitur entertainment plus bentang layar yang cukup lebar.

Dengan harga jual di kisaran 2-3 juta rupiah (1-2 juta rupiah jika dalam masa promo), smartphone terbaru Lenovo ini menawarkan berbagai keunggulan diantaranya:
  • Layar yang lebar, yaitu 13.97cm (5.5 inchi) dengan tampilan wide-view
  • Processor 64-Bit OctaCore berkecepatan 1,5GHz
  • RAM 2GB DDR3
  • teknologi audio Dolby Atmos®
  • Dual SIM, sudah mendukung 4G/LTE
  • Sistem operasi Android™ terbaru (Lollipop v5.0)
  • Kapasitas baterai yang cukup besar yakni 2900mAh sehingga tahan lama.
Sepertinya kita tidak akan menyesal untuk sekedar mencobanya. Penasaran?


Rabu, 05 Agustus 2015

Review Acer Liquid Jade S55 RAM 2GB Quad-Core 1.3 GHz

Acer Liquid Jade S55

Diluncurkan pada bulan Juli 2014, hampir berbarengan dengan bulan peluncuran Asus ZenFone 5 A500KL, smartphone ini langsung menantang para kompetitornya yang menawarkan spesifikasi processor quad-core dengan RAM 2GB. Acer Liquid Jade S55 adalah sebuah smartphone dengan harga terjangkau tetapi menawarkan performa solid serta kamera yang cukup memuaskan, sayangnya desain yang terlalu tipis menyulitkan pengguna saat mengoperasikan, terlebih lagi layarnya cukup licin sehingga membuatnya terkesan kurang responsif. Hal tersebut masih diperparah lagi dengan (lagi-lagi) masalah kapasitas daya baterai yang rendah serta software bawaan yang kurang menarik.

Review_Acer_Liquid_Jade_S55
Review Acer Liquid Jade S55.

Acer adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan yang menargetkan pasar ponsel Android. Bagaimanapun juga, dengan keputusan Google untuk menjual Nexus 6 di harga yang cukup tinggi, maka itu berarti masih banyak ceruk pasar yang tersedia di kelas smartphone menengah ke bawah, termasuk Motorola Moto G.

Acer mungkin memang bukan merupakan merk pertama yang muncul di benak Anda ketika mendengar kata Smartphone, akan tetapi Liquid Jade S55 adalah salah satu pilihan yang tersedia bagi pembeli dengan budget yang minim. Harga yang ditawarkan cukup menarik, di kisaran 1 sampai 2 juta rupiah.

Desain

Acer Liquid Jade dirancang setipis mungkin, ponsel ini hanya berukuran 140.5x69x7.5 milimeter dan beratnya hanya 110g, ponsel ini terasa ringan saat digenggam. Dari segi berat memang ia lebih unggul dibanding ASUS ZenFone 5 A500KL ataupun Lenovo A7000 yang memiliki berat di angka 140 gram.

Di satu sisi, desain yang ditawarkan cukup baik dan membuat Liquid Jade mudah untuk keluar masuk kantong serta ringan untuk ditenteng, ini juga dibantu rancangan bulat dan bagian belakang yang cembung, sehingga membuatnya semakin ergonomis di tangan Anda. Sedangkan di sisi lain, body yang terlalu tipis terasa ringkih saat digenggam, begitu juga dengan layar yang terlalu licin saat kita melakukan swipe dengan jari jempol.

Bagaimanapun juga, penggunaan body dari polikarbonat (polycarbonate) dan penempatan tombol-tombolnya cukup membuat tidak nyaman.

Perangkat Lunak

Perangkat Lunak Acer Liquid Jade S55
Software yang diinstall ke dalam sistem operasi Liquid Jade adalah fitur yang justru menjadi nilai minus smartphone ini, sebagaimana Acer telah memutuskan untuk memenuhi OS Android 4.4.2 KitKat yang telah dikustomisasi dengan berbagai aplikasi bawaan yang tidak penting. Aplikasi serta perubahan interface yang Acer lakukan justru mengganggu pengoperasian, seperti misalnya Acer Store, camera app dan aplikasi messaging yang justru lebih inferior dibanding layanan Play Store, kamera, serta perpesanan built-in yang disediakan Google ke dalam OS Android.

Perubahan lainnya yang cukup mengganggu adalah digantinya keyboard sentuh asli bawaan Android dengan Swype-enabled keyboard. Beberapa pengguna mungkin menyukai ide ini, akan tetapi orang yang sudah terbiasa dengan keyboard asli bawaan Android akan menemukan sedikit kesulitan saat menggunakannya untuk pertama kali.

Yang cukup melegakan mungkin adalah modifikasi perangkat lunak dengan memberi tambahan bar untuk quick settings bar di dalam menu notifications pull-down, dan fitur peringatan untuk panggilan yang muncul melayang (float) secara pop-up sehingga tidak mengganggu pengoperasian aplikasi saat sedang berjalan dan tiba-tiba ada panggilan telepon yang masuk.

Jeroan

Liquid Jade S55 dipersenjatai dengan sebuah chipset dengan GPU quad-core berkecepatan 1.3GHz Cortex-A7 Mediatek MT6582 CPU serta GPU Mali-400MP2, dan ditawarkan dengan versi pilihan RAM berukuran 1GB dan 2GB.

SoC MediaTek
SoC MediaTek.

Liquid Jade memiliki performa yang cukup lumayan untuk sebuah smartphone yang harganya di kisaran 1-2 juta rupiah, dibuktikan dari hasil benchmark dengan menggunakan aplikasi Antutu, Geekbench dan 3DMark yang tidak terlalu mengecewakan.

Ponsel ini membukukan nilai 18,663 saat di test menggunakan Antutu dan 353 single-core serta 1,188 multi-core saat diuji memakai Geekbench. GPU yang ditanamkan di dalamnya juga berfungsi dengan baik saat dijalankan dengan aplikasi 3DMark, meraih angka 3,144. Angka-angka ini menempatkan Liquid Jade setara dengan beberapa smartphone kelas atas keluaran tahun 2012.

Pengujian di dunia nyata dengan menggunakan game serta aplikasi terbaru menunjukkan bahwa Acer Liquid Jade S55 memang memiliki performa yang cukup tangguh untuk penggunaan sehari-hari. Aplikasi dapat dibuka dengan cepat, dan secara umum smartphone ini dapat menjalankan aplikasi dan games yang cukup berat, seperti misalnya game berbasis 3D.

Dengan jeroan yang cukup lumayan, Liquid Jade bersenjatakan Mediatek quadcore 1.3GHz juga bersaing dengan ASUS ZenFone 5 A500KL dengan processor Qualcomm Snapdragon 400 quad-core 1.2GHz.

ASUS ZenFone 5 A500KL vs Acer Liquid Jade S55
ASUS ZenFone 5 A500KL vs Acer Liquid Jade S55.

Yang membedakan dari para kompetitornya adalah tidak adanya dukungan 4G, sehingga membuatnya kalah bersaing dibanding para pesaingnya seperti ASUS yang merilis ZenFone 5 A500KL atau Motorola yang melempar Moto G ke pasaran di rentang harga yang sama, tetapi kedua smartphone pesaing Liquid Jade itu sudah mendukung teknologi jaringan 3G.

Kamera

Megapixel memang tidak selalu menentukan kualitas gambar, akan tetapi dengan resolusi 13MP yang ditawarkan Liquid Jade, serta fitur autofocus, LED flash di bagian belakang plus 2MP kamera depan adalah keunggulan utama smartphone ini dibanding pesaingnya.

Kamera belakang yang dimilikinya cukup baik dalam merekam gambar, dan sekali tap pada autofocus ditambah pencahayaan yang cukup dapat menghasilkan sebuah foto yang bagus untuk Anda.

Hasil pengujian kamera Acer Liquid Jade di dalam ruangan dengan pencahayaan seadanya
Hasil pengujian kamera Acer Liquid Jade di dalam ruangan dengan pencahayaan seadanya.

Satu-satunya masalah mungkin adalah sensor kamera yang terlalu sensitif, bahkan terhadap sebuah gerakan halus, sehingga mengakibatkan buram pada gambar saat merekam momen yang terlalu cepat. Control yang tersedia di fitur kamera juga cukup lumayan, termasuk fitur HDR dan pilihan panorama serta kemampuan untuk mengontrol keseimbangan white balance secara manual.

Sayangnya kamera depan hanya beresolusi 2MP sehingga performanya saat melakukan video call tidak cukup baik, apalagi selfie, bersiaplah untuk kecewa bila Anda mengharapkan smartphone dengan kamera depan mumpuni.

Baterai dan Media Penyimpanan

Sebuah baterai yang tidak dapat dilepas (non-removable) berjenis Li-Ion dengan kapasitas 2100mAh terpasang di bagian belakang, sehingga membuat smartphone Liquid Jade ini memiliki daya serta masa hidup baterai yang biasa-biasa saja. Saat diuji dengan menggunakan sebuah file video yang diputar berulang-ulang, perangkat ponsel cerdas ini secara konsisten berkurang daya baterainya sebanyak 16-20% dan bertahan dalam lima jam sebelum akhirnya mati. Ini menempatkannya sedikit dibawah kebanyakan smartphone, yang biasanya mampu tahan selama enam hingga delapan jam dalam pengujian sama.

Baterai yang diberikan di Liquid Jade S55 hanya Li-Ion berkapasitas 2100mAh
Baterai yang diberikan di Liquid Jade S55 hanya Li-Ion berkapasitas 2100mAh.

Akan tetapi dengan penggunaan yang normal, secara umum baterai ini cukup baik. Kurang lebih mirip dengan ASUS ZenFone A500KL yang baterainya Li-Po berkapasitas 2110mAh, cukup lah untuk beberapa panggilan, memeriksa e-mail atau medsos, surfing di internet ataupun mendengarkan lagu sepulang kerja.

Acer menawarkan produknya dengan kapasitas media penyimpanan sebesar 8GB atau 16GB dan kedua versi dari smartphone tersebut sama-sama bisa ditingkatkan lagi kapasistasnya hingga 32GB dengan dibekalinya sebuah slot microSD.

Kesimpulan

Dengan RAM 2GB, dan kapasitas media penyimpanan hingga 16GB, versi ini terasa lebih rasional walaupun terdapat kekurangan dari segi software. Tetapi melihat kamera, serta desain yang tipis, ini menjadi nilai lebih yang membuat daya tarik terhadap smartphone ini tidak akan pernah hilang. Sayangnya sejumlah pengguna melaporkan bahwa mereka mengalami endless loop (restart yang berulang-ulang) saat baru pertama kali menggunakan smartphone ini.

Tampilan depan dan belakang smartphone Acer Liquid Jade S55 dengan desain bulat
Tampilan depan dan belakang smartphone Acer Liquid Jade S55 dengan desain bulat.

Kesimpulan yang dapat ditarik, untuk smartphone di rentang harga 1-2 juta rupiah, ponsel quad-core dengan RAM 2GB ini layak untuk dijadikan pilihan Anda. Berminat?


Selasa, 04 Agustus 2015

Review ASUS ZenFone 5 A500KL 4G LTE

ASUS ZenFone 5 A500KL

Setelah diumumkan perdana pada bulan Juni tahun lalu, smartphone yang akhirnya dirilis pada bulan Juli 2014 ini terhitung cukup lawas, namun masih terasa up-to-date dengan smartphone lainnya yang tersedia di pasaran saat ini, terutama jika kita bandingkan dari segi jeroan serta fiturnya. Dengan berat hanya 143 gram, body ponsel ini terasa tipis berkat ketebalannya yang hanya 10.3 milimeter.

Pilihan_Warna_ASUS_ZenFone_5_4G_LTE_A500KL
Pilihan warna ASUS ZenFone 5 A500KL dengan teknologi 4G LTE.

Dibekali sistem operasi Android 4.4.2 (KitKat) yang bisa ditingkatkan menjadi v5.0.2 (upgradeable to Lollipop), ia ditawarkan dalam pilihan kapasitas 8GB, 16GB, dan 32GB, tetapi masih bisa diperbesar dengan pilihan ekspansi menggunakan slot MicroSD yang mendukung hingga kapasitas 64Gb.

Jaringan dan Kartu SIM

Walaupun harganya berada di kisaran menengah ke bawah (1-2 juta rupiah), tetapi jangan remehkan kemampuan smartphone ini. Ia mampu berjalan di jaringan GSM / HSPA / dan bahkan sudah mendukung jaringan 4G LTE.

Sepertinya ini adalah jualan utama ASUS dalam menghadapi para pesaingnya. Mereka mampu menawarkan sebuah ponsel mid-range seharga Rp 2.000.000,- yang sudah dibekali kemampuan mendukung jaringan super kencang 4G.

Untuk koneksi Wi-Fi jangan ditanya, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, dan portable hotspot sudah tertanam di dalam smartphone ini.

Sementara itu slot kartu SIMnya menyediakan Optional Dual SIM (dengan keterangan harus berupa Micro-SIM, dan mendukung fitur dual stand-by, sehingga Anda tidak repot apabila memiliki dua nomor GSM bersamaan.)

Selain itu, terdapat juga navigasi GPS dengan jenis A-GPS, GLONASS, perangkat receiver siaran radio FM, dan koneksi kabel USB berjenis microUSB v2.0. Transfer file juga dapat dilakukan via bluetooth versi v4.0, A2DP, EDR.

Untuk sebuah smartphone dengan harga Rp 2 jutaan, jumlah uang yang kita bayarkan terasa "worth it" dengan fitur teknologi yang kita dapatkan.

Layar dan Kamera

Tampilannya menggunakan layar sentuh multitouch berjenis IPS capacitive touchscreen dengan 16 juta warna, yang ditampilkan dalam resolusi HD (High Definition) 1280x720p, dengan kerapatan pixel (atau pixel density) sebesar 294 ppi. Sementara itu, kamera belakang beresolusi 8 megapixels atau 3264 x 2448 pixels yang mampu merekam gambar serta video resolusi full HD 1080p pada 30fps (frame per second) dan sudah dilengkapi dengan fitur autofocus serta LED flash light. Sementara itu kamera sekunder cukup buruk dengan hanya 2MP saja sebagai pelengkap.

Kamera_Belakang_ASUS_ZenFone_5_4G_LTE_A500KL
Kamera belakang ASUS ZenFone 5 A500KL terasa biasa-biasa saja dengan resolusi 8MP.

Sebagai pelindung agar layar tidak mudah tergores, ASUS sudah membekalinya dengan Corning Gorilla Glass 3 yang menjamin kenyamanan Anda bergadget ria, tanpa harus takut layar tergores koin atau kunci saat dimasukkan ke saku. Selain itu membuat kita berhemat juga dengan tidak perlu membeli antigores (screenguard) tambahan.

RAM dan Chipset

Jeroannya dipersenjatai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 400 serta RAM (Random Access Memory) dengan kapasitas sebesar 2GB. Cukup lumayan untuk menjalankan OS KitKat beserta aplikasi serta game yang memakan banyak RAM.

Processor_Qualcomm_Snapdragon_400_ASUS_ZenFone_5_4G_LTE_A500KL
ASUS ZenFone 5 A500KL dipersenjatai processor Qualcomm Snapdragon 400 quad core berkecepatan 1.2GHz.

Chipset Qualcomm Snapdragon 400 dengan seri MSM8926 ini merupakan SoC dengan CPU Quad-core 1.2 GHz Cortex-A7 dan GPU Adreno 305, yang walapun tidak buruk-buruk amat, kombinasi ini sudah dirasa cukup untuk memainkan game CoC kesayangan Anda,

Baterai

Ini merupakan kelemahan dari smartphone ini, dengan spesifikasi yang cukup mumpuni, ia hanya diberi baterai dengan kapasitas minim, yaitu bertipe Li-Po 2110mAh yang tidak dapat dilepas alias non-removable.

Sebuah smartphone bertenaga processor quad core berkecepatan 1,2GHz dan GPU Adreno 305 seharusnya dibekali dengan baterai yang lebih mumpuni dan berdaya tahan lama agar tidak mengganggu kesenangan saat bermain game atau bersosial ria melalui BBM, FB, WhatsApp, dll harus tertancap terus dengan charger ataupun powerbank.

Tetapi untuk menyiasatinya, kita bisa menggunakan aplikasi penghemat baterai ponsel seperti misalnya DU Battery Saver atau sejenisnya.

Fitur lainnya

Selain dari semua yang sudah disebutkan diatas, smartphone ini masih memiliki beberapa fitur lainnya diantaranya:
  • Fitur tambahan kamera diantaranya: Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama
  • Nada dering: Vibration; MP3, WAV ringtones
  • Sensor: Accelerometer, proximity, compass
  • Perpesanan: SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
  • Browser mendukung bahasa HTML5
  • MP3/WAV/eAAC+ player
  • MP4/H.264 player
  • Document viewer
  • Photo viewer/editor
  • Voice memo/dial
  • Warna yang ditawarkan yaitu: Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red, Champagne Gold, Twilight Purple


Minggu, 02 Agustus 2015

Daftar Seri Smartphone ASUS ZenFone

Artikel berikut akan mengulas tentang seri smartphone yang dirilis oleh Asus, yaitu ZenFone adalah seri smartphone Android premium dan high-end yang dirancang, dipasarkan dan diproduksi oleh ASUS.

Asus ZenFone

Perangkat ini pertama kali diumumkan pada tahun 2014 dalam acara "Consumer Electronic Show" di Las Vegas, Nevada. ASUS ZenFone memiliki fitur prosessor Intel Clovertrail+ dan menjalankan Android 4.3 Jelly Bean, dan kemudian di upgrade ke Android 4.4 KitKat dan kini juga mendapatkan upgrade ke Android lollipop pada bulan April. Ponsel ini mulai dijual di India sejak 10 Juli 2014.

Seri_Asus_ZenFone_Lengkap
Seri ASUS ZenFone lengkap yang baru diluncurkan di Indonesia.

Sedangkan ASUSTeK Computer Inc. biasanya disebut sebagai ASUS saja adalah perusahaan hardware komputer dan elektronik multinasional dari Taiwan yang berkantor pusat di Beitou District, Taipei - Taiwan. Produknya termasuk desktop, laptop, netbook, LED / LCD panel, ponsel (contohnya seri ponsel Android ASUS ZenFone), peralatan jaringan, monitor, motherboard, kartu grafis, penyimpanan optik, produk multimedia, server, workstation, dan PC tablet (contohnya ASUS Transformer). Slogan / tagline perusahaan tersebut adalah "Inspiring Innovation. Persistent Perfection." dan saat ini "In Search of Incredible". (sumber: ASUS (ASUSTek Computer Inc.) Taiwan).

Seri ZenFone

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa penomoran seri ponsel yang dibesut oleh ASUS ini tidak dimulai dari urutan angka satu, melainkan angka empat yang menginformasikan ukuran layar masing-masing serinya.

Namun hal tersebut berubah sejak peluncuran ASUS ZenFone 2 dan ZenFone Zoom di acara CES yang digelar pada tahun 2015. Berikut ini adalah sejumlah seri smartphone ASUS ZenFone yang telah diluncurkan ke pasaran industri ponsel cerdas:
  1. ZenFone 4

    Asus_Zenfone_4_Hitam
    ASUS ZenFone 4 adalah seri smartphone pertama yang dirilis oleh perusahaan Taiwan tersebut. Layarnya masih menggunakan teknologi TFT WVGA (Wide VGA) berukuran 4-inci dengan tampilan layar beresolusi 800x480.

    Salah satu fitur ZenFone 4 adalah menggunakan prosesor dual-core Intel Atom Z2520 Saltwell dengan kecepatan 1,2 GHz, dibekali kamera belakang dengan kemampuan jepret 5MP dan kamera depan 0,3 MP serta berkekuatan kapasitas RAM 1GB.

    Namun, ZenFone 4 ini belum dilengkapi lampu kilat (flash light) LED seperti model-model selanjutnya dalam seri ZenFone.

  2. ZenFone 5

    Asus_Zenfone_5_Hitam_dengan_Kotak
    ASUS ZenFone 5 adalah seri menengah yang menggunakan layar ukuran 5 inci beresolusi 1280x720 HD dan telah mengadopsi teknologi IPS display. Perangkat ini dijual dalam tiga jenis kapasitas penyimpanan internal yang ditawarkan, yaitu 8/16/32 GB dan menawarkan kemampuan hingga 128 GB penyimpanan eksternal melalui teknologi ExFAT, Zenfone 5 telah dibekali processor berkecepatan 1,6 GHz dual-core Hyper-threaded (dijuluki Multicore) Intel Atom processor Z2560 atau kecepatan 2.0 GHz Intel Atom Z2580 dengan konfigurasi multicore yang sama, yang juga disertai kamera belakang berukuran 8 megapiksel dan kamera depan 2 megapiksel.

    Ponsel ini dilengkapi dengan 2GB RAM dibandingkan dengan model lain yang setara dari segi fitur dan berada pada rentang harga yang kompetitif (kurang dari 2 juta rupiah saat pertama dirilis). Namun, beberapa dari produksi sebelumnya ponsel ini datang dengan hanya 1 GB RAM (terutama seri ZenFone 5 dengan kapasitas memori internal 8GB).

    Klik disini untuk membaca review komprehensif dari smartphone ASUS dengan harga 1-2 juta rupiah: Review ASUS Zenfone 5 A500KL 4G LTE Quad-Core RAM 2GG

    Ponsel ini juga dilengkapi sebagai versi A500KL LTE dengan spesifikasi yang sama tetapi dengan CPU yang berubah menjadi Qualcomm MSM8926 1,2 GHz QuadCore (seri tertentu dengan procie Qualcomm).

  3. ZenFone 6

    ZenFone 6 adalah model teranyar dari seri ini dengan resolusi 1280x720pixels layar berteknologi IPS selebar 6 inci. ZenFone 6 memiliki fitur dual-core Intel Atom Z2580 prosesor berkecepatan 2 GHz, kamera belakang 13 megapixel dan kamera 2 megapiksel menghadap ke depan. ASUS ZenFone 6 dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan (memory internal) 8 GB, 16 GB atau 32 GB, tergantung dari versi yang ditawarkan, memori eksternal yang didukung hingga 64 GB, dan kapasitas RAM adalah 2 GB. Zenfone 6 dirilis oleh pihak ASUS pada tanggal 11 April 2014.

    ASUS ZenFone 6 Black out of the box | images: ndtv.com/photos
    ASUS ZenFone 6 Black out of the box | images: ndtv.com/photos

    Dilengkapi dengan Intel Atom z2560 (1,6 GHz 2,0 GHz bukan model asli Z2580). Prosesor ini dilengkapi dengan pengolah grafis (GPU) PowerVR SGX 544 MP2 yang memungkinkan pengguna untuk bermain varietas permainan yang menuntut kinerja grafis tinggi seperti misalnya Racing Estat 3. Hasil benchmark dari Zenfone 6 memang hanya rata-rata saja, namun untuk penggunaan sehari-hari, gadget ini cukup mulus dengan hampir tidak ada lag sama sekali.

  4. ZenFone 2

    ASUS ZenFone 2 diumumkan pada CES 2015 dan merupakan ponsel pertama di dunia yang menawarkan kapasitas RAM 4 Gigabytes. Perangkat ini menawarkan 5,5-inch Full HD (1920x1080) IPS Display, 2 atau 4 Gigabytes RAM, 64-bit Quad-Core 2.3 GHz Intel Atom Z3580 Processor atau 1,8 GHz Z3560 Processor, PowerVR 6430 GPU, 13 MP Camera belakang, bersama dengan teknologi Real Tone Flash, 5 MP kamera depan, sebuah baterai berdaya 3200 mAh, dan sudah menjalankan OS Android 5.0 Lollipop. Smartphone ini dapat dibeli dengan pilihan kapasitas penyimpanan internal 16/32/64 Gigabytes dan memiliki slot kartu MicroSD yang mendukung penggunaan kartu tambahan hingga 64 Gigabytes. Perangkat ini dijual dengan harga sekitar $ 199 (sekitar Rp 2.635.000,-) untuk versi 2 Gigabyte RAM. Asus ZenFone 2 diluncurkan secara resmi di Taiwan pada tanggal 9 Maret 2015.

  5. ASUS_ZenFone_2_dan_Zoom
    Dokumentasi Saat Peluncuran ASUS ZenFone 2 dan ZenFone Zoom di acara CES 2015.

  6. ZenFone Zoom

    ZenFone Zoom diumumkan di CES 2015 secara bersamaan dengan ZenFone 2, yang merupakan salah satu ponsel pertama dengan 4 Gigabytes RAM. Spesifikasi ZenFone Zoom sebagian besar sama dengan Zenfone 2, dengan pengecualian dari segi Kamera. Memiliki 13 MP di bagian belakang bersama dengan 3x Optical Zoom 12x Digital Zoom dan Real Tone Flash, Optical Image Stabilization, dan Laser Auto-Focus (diunggulkan dalam fitur pengambilan gambar / foto). Gadget ini dijual dengan harga sekitar $ 399 atau sekitar 5,3 juta rupiah untuk versi 2 Gigabyte RAM.

Referensi

  1. Wikipedia, ASUS ZenFone


Sabtu, 01 Agustus 2015

Samsung Galaxy Grand Prime Duos

Perusahaan jawara teknologi asal Korea Selatan, Samsung kembali merilis jajaran smartphone terbaru mereka. Pada bulan September lalu, mereka memperkenalkan smartphone jagoan di kelas menengah yakni Samsung Galaxy Grand Prime.
Samsung_Galaxy_Grand_Prime_Duos_Review
Samsung Galaxy Grand Prime Duos Review.

Ponsel pintar alias smartphone ini tersedia dalam dua varian yakni:
  • Samsung Galaxy Grand Prime SM-G530F, dan
  • Samsung Galaxy Grand Prime SM-G530H dengan dua slot kartu SIM (dual SIM card slots).

Review

Ponsel ini diklaim sudah mendukung penggunaan jaringan teknologi 4G LTE (Long-Term Evolution). Berbekal layar berukuran 5" inchi dengan resolusi qHD 540 x 960 pixels (~220 ppi pixel density), sayang layarnya masih menggunakan teknologi TFT capacitive touchscreen, 16M colors.

Jeroannya lumayan mantap dengan menggunakan CPU Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53 dan chipset Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410, sementara GPU-nya adalah seri Adreno 306. Sistem operasi yang digunakan sudah memakai OS Android versi v4.4.4 (KitKat). Sementara kapasitas penyimpanan storage internal yang ditanamkan adalah berukuran 8 GB, dan memory sebesar 1 GB RAM.

Salah satu fitur yang diunggulkan dari smartphone ini adalah kamera depan dan belakang yang cukup mumpuni. Dipersenjatai dengan kamera belakang 8 MP, resolusi 3264 x 2448 pixels yang sudah memiliki fitur autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, dan kamera sekunder (kamera depan) 5 MP yang cukup terang. Kamera primernya diklaim mampu merekam video resolusi 1080p pada kecepatan frame 30fps.

Samsung_Galaxy_Grand_Prime_Duos
Samsung Galaxy Grand Prime Duos

Sayangnya kekurangan smartphone ini terletak pada body nya yang cukup tebal jika dibandingkan smartphone di kelasnya dan layar yang masih menggunakan TFT Capacitive Touchscreen dan tidak se-responsif layar para pesaingnya.

Spesifikasi

Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Samsung Galaxy Grand Prime Duos atau yang juga dikenal sebagai Samsung Galaxy di Grand Prime Duos TV SM-G530BT yang diambil dari situs GSM Arena:

JaringanTeknologiGSM / HSPA
2G bandsGSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2
3G bandsHSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
KecepatanHSPA
GPRSYa
EDGEYa
PeluncuranDiumumkanOktober 2014
StatusTersedia. Dirilis pada bulan Oktober 2014
BodyDimensi144.7 x 72.4 x 8.6 mm (5.70 x 2.85 x 0.34 in)
Berat152 gram (5.36 ons)
SIMDual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
TampilanTipe LayarTFT capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran5.0 inches (~65.8% screen-to-body ratio)
Resolusi540 x 960 pixels (~220 ppi pixel density)
MultitouchYa
PlatformOSAndroid OS, v4.4.2 (KitKat)
ChipsetQualcomm MSM8916 Snapdragon 410
CPUQuad-core 1.2 GHz Cortex-A53
GPUAdreno 306
MemoriSlot MemorimicroSD, up to 64 GB
Memori Internal8 GB, 1 GB RAM
KameraPrimer8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash
FiturGeo-tagging, touch focus
Video1080p@30fps
Sekunder5 MegaPixels
SuaraAlert typesVibration; MP3, WAV ringtones
LoudspeakerYes
3.5mm jackYes
CommsWLANWi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetoothv4.0, A2DP
GPSYes, with A-GPS
RadioFM radio
USBmicroUSB v2.0
FiturSensorsAccelerometer, proximity, compass
MessagingSMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
BrowserHTML5
JavaYes, via Java MIDP emulator
- TV tuner
- MP4/H.264 player
- MP3/WAV/eAAC+/FLAC player
- Photo/video editor
- Document viewer
BateraiLi-Ion 2600 mAh battery
Stand-by
Talk timeUp to 17 h (3G)
MiscWarnaBlack, White
SAR US0.56 W/kg (head) 1.02 W/kg (body)
SAR EU0.53 W/kg (head) 0.37 W/kg (body)

Harga Samsung Galaxy Grand Prime Duos

Pada bulan Januari 2015, HP ini masih dijual pada harga Rp 2.490.000,- di Marina Plaza Surabaya. Dan di bulan Februari harganya turun Rp 40.000,- menjadi Rp 2.450.000,-. Untuk harga bekasnya, masih di kisaran 2,2jt - 2,3 juta rupiah.