Sabtu, 08 Agustus 2015

Review Smartphone Murah BenQ B502 Quad-Core RAM 2GB

BenQ

logo_BenQ
Tidak banyak orang yang tahu tentang produk BenQ sebagai produsen smartphone. Jika bicara masalah monitor, mungkin BenQ sering terdengar sebagai penyedia monitor LED berkualitas dengan harga murah, tapi saat bicara soal smartphone, mungkin sebagian besar orang akan mengernyitkan dahi. BenQ? Bagus nggak tuh?

Nama BenQ memang belum setenar Samsung, Apple, Blackberry, atau Nokia (sekarang Microsoft). Bahkan dibandingkan merk produsen parts dan peripheral komputer yang lebih dahulu terjun ke pasar smartphone semacam Lenovo, Acer, ataupun ASUS, nama BenQ masih kalah jauh, apalagi melawan merk startup yang langsung meroket semacam Xiaomi ataupun OnePlus. Akan tetapi hal itu bukan berarti mereka tidak punya produk yang bagus. BenQ B502 adalah salah satunya.

Spesifikasi BenQ B502

Saya tidak mengerti mengapa smartphone BenQ B502 ini tidak sukses di pasaran. Dirilis pada bulan Oktober 2014, ponsel ini tidak terlalu bergaung di kancah persaingan smartphone papan tengah. Padahal, dengan chipset SoC Mediatek MT6582 CPU Quad-core 1.3 GHz plus GPU Mali-400MP2 dan kapasitas RAM sebesar 2GB yang cukup lega untuk menjalankan Android versi 4.42 (KitKat), smartphone ini ditawarkan dengan harga hanya Rp 1,2 juta rupiah (versi kapasitas 8GB) dan Rp 1,5 juta rupiah (versi kapasitas 16GB). Dukungan slot MicroSD tetap tersedia untuk memastikan ponsel ini bisa diekspansi kapasitas media penyimpannya menggunakan kartu storage tambahan.

BenQ B502
BenQ B502, smartphone dengan chipset Quad-Core 1.3GHz, RAM 2GB, kamera 13MP, harga hanya 1,5jt rupiah

Beratnya hanya 125 gram dengan ketebalan sekitar 7 milimeter membuat smartphone ini cukup tipis di genggaman tangan. Sayang layarnya yang masih menggunakan IPS LCD capacitive touchscreen dengan 16M colors berukuran 5.0" inchi tidak cukup baik untuk menemani tampilan resolusi 720 x 1280 pixels (~294 ppi pixel density). Walaupun sudah berteknologi In-Place Switching Liquid Crystal Display tetap saja kalah dibandingkan layar LED atau AMOLED yang digunakan para pesaingnya. Mengingat harganya hanya 1,5 juta rupiah untuk versi tertinggi, hal tersebut masih tergolong wajar.

Kamera

Bagian yang cukup menarik adalah, smartphone murah ini sudah dibekali kamera berukuran 13 MP, 4128 x 3096 pixels lengkap dengan fitur autofocus dan LED flash. Kamera depan juga tidak kalah menarik, yakni beresolusi 5 MP.

Hasil Jepretan kamera belakang BenQ B502 (13 MegaPixels)
Hasil Jepretan kamera belakang BenQ B502 (13 MegaPixels).
sumber: http://www.lowyat.net/

Baterai

Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah kapasitas baterai yang masih menggunakan non-removable Li-Ion 1800 mAh battery. Dengan spesifikasi kelas menengah seperti itu, baterainya terasa cukup kecil kapasitasnya dan smartphone ini berpotensi akrab dengan kabel charger dan colokan listrik.

Baterai BenQ B502. images: http://vernonchan.com

Diluar dari itu semua, ada suatu nilai positif yang dapat diambil dari sebuah smartphone berharga hanya di kisaran 1-2 juta rupiah, yaitu Chipset SoC Mediatek MT6582 CPU Quad-core 1.3 GHz, GPU Mali-400MP2, kapasitas RAM sudah 2GB, kamera belakang 13 MP, kamera depan 5 MP, dan hanya kalah di bagian layar yang tidak berpelindung Gorilla Glass dan kapasitas baterai yang sangat kecil. Menurut pendapat saya pribadi, ponsel ini seharusnya layak mendapat tempat di hati pengguna smartphone di seluruh dunia!




0 komentar:

Posting Komentar