Rabu, 05 Agustus 2015

Review Acer Liquid Jade S55 RAM 2GB Quad-Core 1.3 GHz

Acer Liquid Jade S55

Diluncurkan pada bulan Juli 2014, hampir berbarengan dengan bulan peluncuran Asus ZenFone 5 A500KL, smartphone ini langsung menantang para kompetitornya yang menawarkan spesifikasi processor quad-core dengan RAM 2GB. Acer Liquid Jade S55 adalah sebuah smartphone dengan harga terjangkau tetapi menawarkan performa solid serta kamera yang cukup memuaskan, sayangnya desain yang terlalu tipis menyulitkan pengguna saat mengoperasikan, terlebih lagi layarnya cukup licin sehingga membuatnya terkesan kurang responsif. Hal tersebut masih diperparah lagi dengan (lagi-lagi) masalah kapasitas daya baterai yang rendah serta software bawaan yang kurang menarik.

Review_Acer_Liquid_Jade_S55
Review Acer Liquid Jade S55.

Acer adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan yang menargetkan pasar ponsel Android. Bagaimanapun juga, dengan keputusan Google untuk menjual Nexus 6 di harga yang cukup tinggi, maka itu berarti masih banyak ceruk pasar yang tersedia di kelas smartphone menengah ke bawah, termasuk Motorola Moto G.

Acer mungkin memang bukan merupakan merk pertama yang muncul di benak Anda ketika mendengar kata Smartphone, akan tetapi Liquid Jade S55 adalah salah satu pilihan yang tersedia bagi pembeli dengan budget yang minim. Harga yang ditawarkan cukup menarik, di kisaran 1 sampai 2 juta rupiah.

Desain

Acer Liquid Jade dirancang setipis mungkin, ponsel ini hanya berukuran 140.5x69x7.5 milimeter dan beratnya hanya 110g, ponsel ini terasa ringan saat digenggam. Dari segi berat memang ia lebih unggul dibanding ASUS ZenFone 5 A500KL ataupun Lenovo A7000 yang memiliki berat di angka 140 gram.

Di satu sisi, desain yang ditawarkan cukup baik dan membuat Liquid Jade mudah untuk keluar masuk kantong serta ringan untuk ditenteng, ini juga dibantu rancangan bulat dan bagian belakang yang cembung, sehingga membuatnya semakin ergonomis di tangan Anda. Sedangkan di sisi lain, body yang terlalu tipis terasa ringkih saat digenggam, begitu juga dengan layar yang terlalu licin saat kita melakukan swipe dengan jari jempol.

Bagaimanapun juga, penggunaan body dari polikarbonat (polycarbonate) dan penempatan tombol-tombolnya cukup membuat tidak nyaman.

Perangkat Lunak

Perangkat Lunak Acer Liquid Jade S55
Software yang diinstall ke dalam sistem operasi Liquid Jade adalah fitur yang justru menjadi nilai minus smartphone ini, sebagaimana Acer telah memutuskan untuk memenuhi OS Android 4.4.2 KitKat yang telah dikustomisasi dengan berbagai aplikasi bawaan yang tidak penting. Aplikasi serta perubahan interface yang Acer lakukan justru mengganggu pengoperasian, seperti misalnya Acer Store, camera app dan aplikasi messaging yang justru lebih inferior dibanding layanan Play Store, kamera, serta perpesanan built-in yang disediakan Google ke dalam OS Android.

Perubahan lainnya yang cukup mengganggu adalah digantinya keyboard sentuh asli bawaan Android dengan Swype-enabled keyboard. Beberapa pengguna mungkin menyukai ide ini, akan tetapi orang yang sudah terbiasa dengan keyboard asli bawaan Android akan menemukan sedikit kesulitan saat menggunakannya untuk pertama kali.

Yang cukup melegakan mungkin adalah modifikasi perangkat lunak dengan memberi tambahan bar untuk quick settings bar di dalam menu notifications pull-down, dan fitur peringatan untuk panggilan yang muncul melayang (float) secara pop-up sehingga tidak mengganggu pengoperasian aplikasi saat sedang berjalan dan tiba-tiba ada panggilan telepon yang masuk.

Jeroan

Liquid Jade S55 dipersenjatai dengan sebuah chipset dengan GPU quad-core berkecepatan 1.3GHz Cortex-A7 Mediatek MT6582 CPU serta GPU Mali-400MP2, dan ditawarkan dengan versi pilihan RAM berukuran 1GB dan 2GB.

SoC MediaTek
SoC MediaTek.

Liquid Jade memiliki performa yang cukup lumayan untuk sebuah smartphone yang harganya di kisaran 1-2 juta rupiah, dibuktikan dari hasil benchmark dengan menggunakan aplikasi Antutu, Geekbench dan 3DMark yang tidak terlalu mengecewakan.

Ponsel ini membukukan nilai 18,663 saat di test menggunakan Antutu dan 353 single-core serta 1,188 multi-core saat diuji memakai Geekbench. GPU yang ditanamkan di dalamnya juga berfungsi dengan baik saat dijalankan dengan aplikasi 3DMark, meraih angka 3,144. Angka-angka ini menempatkan Liquid Jade setara dengan beberapa smartphone kelas atas keluaran tahun 2012.

Pengujian di dunia nyata dengan menggunakan game serta aplikasi terbaru menunjukkan bahwa Acer Liquid Jade S55 memang memiliki performa yang cukup tangguh untuk penggunaan sehari-hari. Aplikasi dapat dibuka dengan cepat, dan secara umum smartphone ini dapat menjalankan aplikasi dan games yang cukup berat, seperti misalnya game berbasis 3D.

Dengan jeroan yang cukup lumayan, Liquid Jade bersenjatakan Mediatek quadcore 1.3GHz juga bersaing dengan ASUS ZenFone 5 A500KL dengan processor Qualcomm Snapdragon 400 quad-core 1.2GHz.

ASUS ZenFone 5 A500KL vs Acer Liquid Jade S55
ASUS ZenFone 5 A500KL vs Acer Liquid Jade S55.

Yang membedakan dari para kompetitornya adalah tidak adanya dukungan 4G, sehingga membuatnya kalah bersaing dibanding para pesaingnya seperti ASUS yang merilis ZenFone 5 A500KL atau Motorola yang melempar Moto G ke pasaran di rentang harga yang sama, tetapi kedua smartphone pesaing Liquid Jade itu sudah mendukung teknologi jaringan 3G.

Kamera

Megapixel memang tidak selalu menentukan kualitas gambar, akan tetapi dengan resolusi 13MP yang ditawarkan Liquid Jade, serta fitur autofocus, LED flash di bagian belakang plus 2MP kamera depan adalah keunggulan utama smartphone ini dibanding pesaingnya.

Kamera belakang yang dimilikinya cukup baik dalam merekam gambar, dan sekali tap pada autofocus ditambah pencahayaan yang cukup dapat menghasilkan sebuah foto yang bagus untuk Anda.

Hasil pengujian kamera Acer Liquid Jade di dalam ruangan dengan pencahayaan seadanya
Hasil pengujian kamera Acer Liquid Jade di dalam ruangan dengan pencahayaan seadanya.

Satu-satunya masalah mungkin adalah sensor kamera yang terlalu sensitif, bahkan terhadap sebuah gerakan halus, sehingga mengakibatkan buram pada gambar saat merekam momen yang terlalu cepat. Control yang tersedia di fitur kamera juga cukup lumayan, termasuk fitur HDR dan pilihan panorama serta kemampuan untuk mengontrol keseimbangan white balance secara manual.

Sayangnya kamera depan hanya beresolusi 2MP sehingga performanya saat melakukan video call tidak cukup baik, apalagi selfie, bersiaplah untuk kecewa bila Anda mengharapkan smartphone dengan kamera depan mumpuni.

Baterai dan Media Penyimpanan

Sebuah baterai yang tidak dapat dilepas (non-removable) berjenis Li-Ion dengan kapasitas 2100mAh terpasang di bagian belakang, sehingga membuat smartphone Liquid Jade ini memiliki daya serta masa hidup baterai yang biasa-biasa saja. Saat diuji dengan menggunakan sebuah file video yang diputar berulang-ulang, perangkat ponsel cerdas ini secara konsisten berkurang daya baterainya sebanyak 16-20% dan bertahan dalam lima jam sebelum akhirnya mati. Ini menempatkannya sedikit dibawah kebanyakan smartphone, yang biasanya mampu tahan selama enam hingga delapan jam dalam pengujian sama.

Baterai yang diberikan di Liquid Jade S55 hanya Li-Ion berkapasitas 2100mAh
Baterai yang diberikan di Liquid Jade S55 hanya Li-Ion berkapasitas 2100mAh.

Akan tetapi dengan penggunaan yang normal, secara umum baterai ini cukup baik. Kurang lebih mirip dengan ASUS ZenFone A500KL yang baterainya Li-Po berkapasitas 2110mAh, cukup lah untuk beberapa panggilan, memeriksa e-mail atau medsos, surfing di internet ataupun mendengarkan lagu sepulang kerja.

Acer menawarkan produknya dengan kapasitas media penyimpanan sebesar 8GB atau 16GB dan kedua versi dari smartphone tersebut sama-sama bisa ditingkatkan lagi kapasistasnya hingga 32GB dengan dibekalinya sebuah slot microSD.

Kesimpulan

Dengan RAM 2GB, dan kapasitas media penyimpanan hingga 16GB, versi ini terasa lebih rasional walaupun terdapat kekurangan dari segi software. Tetapi melihat kamera, serta desain yang tipis, ini menjadi nilai lebih yang membuat daya tarik terhadap smartphone ini tidak akan pernah hilang. Sayangnya sejumlah pengguna melaporkan bahwa mereka mengalami endless loop (restart yang berulang-ulang) saat baru pertama kali menggunakan smartphone ini.

Tampilan depan dan belakang smartphone Acer Liquid Jade S55 dengan desain bulat
Tampilan depan dan belakang smartphone Acer Liquid Jade S55 dengan desain bulat.

Kesimpulan yang dapat ditarik, untuk smartphone di rentang harga 1-2 juta rupiah, ponsel quad-core dengan RAM 2GB ini layak untuk dijadikan pilihan Anda. Berminat?




0 komentar:

Posting Komentar